11022015
pernah kau merasa saat tidak ada lagi yang kau inginkan karena semua sudah cukup untukmu.. bahkan lebih dari cukup?
pernahkah kau merasa Tuhan begitu sayang padamu ... memenuhimu dengan berkat yang berkelimpahan...
apa yang paling kamu inginkan di dunia ini?
ada kah yang lebih bernilai dari rasa damai di hati ?
kita tidak pernah tau kapan doa-doa kita dijawab oleh Tuhan,
bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagiNya
sekian tahun aku menunggu dalam harapan... dan Tuhan menjawab doa ku
mungkin Dia kasihan padaku...
mungkin belas kasihanNya padaku
yang jelas... aku berterima kasih sekali
Dia sumber gembira ku
Dia sang pemilik hati yang mampu mengubah hati..
Terima Kasih Tuhan
semoga belum terlambat untukku untuk membahagiakan orang-orang yang ku sayangi..
Imagine,Believe and Achieve
Selasa, 10 Februari 2015
Selasa, 06 Januari 2015
Wanita dalam Cermin
07012015
2 malam yang lalu aku bermimpi aneh sekali.
Biasanya aku sering memimpikan orang lain, entah itu keluarga, teman, bahkan artis sekalipun hehehe.. semua pernah ku mimpikan.
Tapi 2 malam yang lalu aku justru bermimpi melihat diriku sendiri. Entah aku atau bukan.. seperti bercermin... wajahnya sangat mirip denganku.. hanya yang membedakan adalah wanita itu berkulit sawo matang, wajahnya halus, memakai baju berwarna jingga memandangku sambil tersenyum. Matanya hangat bersahabat, mata dan senyumnya memberikan kombinasi kebijaksanaan dan ketenangan. Aku tertegun memandangnya... Aku terbangun dan masih mengingat jelas mimpi itu, hm... apa maksudnya? apa artinya?
aku mengaguminya... mengagumi wanita dalam mimpi ku itu.. siapa dia? kembaranku? jika memang mimpi itu hanya bunga tidur kenapa pikiranku belum bisa lepas dari mimpi itu...
2 malam yang lalu aku bermimpi aneh sekali.
Biasanya aku sering memimpikan orang lain, entah itu keluarga, teman, bahkan artis sekalipun hehehe.. semua pernah ku mimpikan.
Tapi 2 malam yang lalu aku justru bermimpi melihat diriku sendiri. Entah aku atau bukan.. seperti bercermin... wajahnya sangat mirip denganku.. hanya yang membedakan adalah wanita itu berkulit sawo matang, wajahnya halus, memakai baju berwarna jingga memandangku sambil tersenyum. Matanya hangat bersahabat, mata dan senyumnya memberikan kombinasi kebijaksanaan dan ketenangan. Aku tertegun memandangnya... Aku terbangun dan masih mengingat jelas mimpi itu, hm... apa maksudnya? apa artinya?
aku mengaguminya... mengagumi wanita dalam mimpi ku itu.. siapa dia? kembaranku? jika memang mimpi itu hanya bunga tidur kenapa pikiranku belum bisa lepas dari mimpi itu...
Selasa, 23 September 2014
Forever Young
Lamaaaaaa banget gak nulis di blog.. mungkin 6 bulan yang lalu kali y ...hehehe...untung masih ingat kalo punya blog.
Berawal dari seseorang yang menanyakan alamat blog ku, agak malu-malu juga aku membaginya.. bukan apa-apa... untuk aku yang aslinya seorang yang pemalu (ceile...pemaluuuu...huuuu).. sebenarnya gk mudah buat ku membuka diri... takut ketahuan asli nya hahaha...yg ada ntar orang malah lari lagi.....
jadi ku buka lagi blog ini..ku entry lagi 2 artikel ku yang belum ku share di sini biar menuh-menuhin blog.
cerita bberapa hari ke belakang ...boleh y...
bertemu dengan teman-teman SMP ternyata membawa warna sendiri dalam kehidupanku. Mengingat kembali orang per orang, kebiasaan dan rutinitas yang dulu pernah terjadi... menggali lagi memori..satu demi satu... menimbulkan keasikan sendiri ternyata buatku.
Membuka kembali lemari lamaku seperti menemukan harta karun, karena buku agenda, diary yang sudah ada sejak aku SMP ternyata masih tersimpan dengan baik di situ. Membaca lagi, mengingat lagi, membaca lagi tersenyum dan tertawa lagi seperti orang gila.... tapi asik...benar-benar asik....
Ingat jaman waktu ngerjain Mading (majalah dinding) di sekolah, ngikutin ekskul sekolah, jaman naksir sama cowo hahaha...lucu..dan ngomongin tentang taksir menaksir, anehnya dulu aku gak pernah tertarik sama kakak kelas, sukanya sama teman sepantaran... padahal sebenarnya cowo dan cewe pada usia yang sama di jaman itu (13 tahun) memiliki frekuensi yang berbeda..karena biasanya cewe lebih cepat matang daripada cowo..jadi yang cewe-cewe naksir sama temen cowonya..yang cowo-cowo ternyata cuma nganggap just friend....hahahah...kasian..kasian..... dan itu terjadi juga padaku.... hihihihi....
tapi namanya juga cinta monyet paling bertahan 2 minggu sampai 2 tahun (lhoooooo....hehehe,,,)
dan ternyata waktu SMP aku suka menulis cerpen.. sebenarnya sih mau nulis cerpen yang sesuai umur tp karena aku dewasa sebelum waktunya jadinya malah cerpen roman gitu, hadehhhhh... ada 10 cerpen udah ku buat ternyata hehehe.... dan aku baru nyadar setelah membuka lagi buku Agenda ku.. sampul fido dido (cukup ngetrend di jaman itu dulu), dan sebenarnya sampai sekarang aku masih suka menulis (atau mengetik lebih tepatnya)... jadi ingat salah satu mimpiku mau jadi penulis hahahaha.... kesampaian gak y???
dan satu lagi kebiasaan ku waktu jaman SMP.., apa hayooooo, aku suka meramal...hahaha... asik tuh kalo sudah meramal..banyak teman-teman pada ngantri untuk ku ramal.. ngeramalnya pake kartu atau pake media tangan. dan anehnya banyak benernya.... hihihihihi..... bahkan beberapa teman masih ingat ramalannya ketika ku ramal..maksudnya mereka masih ingat aku ngomong apa aja waktu itu..padahal akunya udah lupa ngomong apa...hahaha... tuuu asik khan inget yang dulu-dulu..
dan ada teman yang bertanya, sampai sekarang masih bisa meramal kah an? dan aku cuma cengar cengir aja... karena udah gak pernah lagi mencobanya.
trus ketemu sama teman-teman SMP di duania nyata maupun di FB, BB atau sosial media yang lain.. juga memberikan kelucuan sendiri... dulunya kurus sekarang tambun..dulunya hitam sekarang putih..dulunya jelek sekarang ganteng-ganteng, dan cantik-cantik...
20 tahun .. pasti banyak yang terjadi ...banyak yang berubah...wajar....
tapi rasanya masih sama... kegembiraan, kulucuan, keceriaan, masih sama seperti 20 tahun yang lalu...
Forever young...umur boleh terus bertambah tapi semangat dan keceriaan ini biar lah tetap sama seperti 20 tahun yang lalu.... :)
Pengaruh Tipe Kepribadian dalam Proses Rotasi-Mutasi
28-8-2014 (artikel untuk butik edisi ke 4)
Ketika rumor tentang mutasi dan
rotasi ramai dibicarakan, isu ini menjadi bahan yang “gurih” di kalangan pegawai, walaupun
sebenarnya belum tentu kebenarannya. Si
A dari bidang ini dipindah ke bidang itu, si B dari bagian ini dipindah ke bidang itu, atau
si C dari Kabupaten ini dipindah ke Kabupaten itu dan lain sebagainya.
Dari banyaknya tema pembicaraan yang
terjadi, ada sebuah pertanyaan yang menarik dari seorang teman kepada saya
yaitu “Apakah ada perbedaan dampak mutasi dan rotasi ini bagi pegawai bila
dikaitkan dari aspek psikologi seseorang?” dan pertanyaan pun meluas
menjadi “Pekerjaan yang seperti apa yang
cocok bila dikaitkan dengan tipe kepribadian ini?”, “Apakah tidak sebaiknya
menempatkan seseorang sesuai dengan tipe kepribadiannya?, “Bila ternyata tipe
kepribadiannya tidak sesuai dengan jenis pekerjaannya bagaimana?” Wah… ternyata banyak pertanyaan menarik bila
dikaitkan antara tipe kepribadian dengan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadiannya;
dan bagaimana dampaknya bila ternyata ada ketidaksesuaian?
Apalagi ketika reformasi birokrasi
dicanangkan, keinginan untuk bisa menempatkan the right man on the right place yang kemudian disesuaikan dengan
kebutuhan organisasi selama ini yang saya amati jarang melibatkan unsur tipe
kepribadian (psikologis) dari pegawai yang bersangkutan. Tema ini menjadi
sangat menarik untuk diulas lebih mendalam, bahwa sebenarnya seberapa penting
pengaruh unsur tipe kepribadian ini dalam proses mutasi? Dan apakah perlu
dijadikan bahan pertimbangan juga?
Dakam tulisan ini, saya coba
mengaitkan tipe kepribadian tersebut dalam proses mutasi pegawai. Ketika kuliah
saya pernah mendapat materi tentang tipe kepribadian manusia. Dari banyaknya
teori tentang tipe kepribadian manusia, yang paling popular adalah teori dari
Claudius Galen, walaupun sebenarnya teori ini pertama kali dicetuskan oleh
Hipocrates. Teori ini membagi 4
kepribadian manusia yaitu Koleris, Sanguinis, Plegmatis dan Melankolis. Setiap kepribadian mempunyai karakteristik
yang berbeda Koleris yang kuat juga berjiwa pemimpin, Sanguinis yang popular
diantara rekannya, Plegmatis yang tenang dan cinta damai, serta Melankolis yang
perfeksionis. Tidak ada satu kepribadian
yang lebih baik diantara yang lain, semuanya mempunyai kekuatan dan kelemahan,
seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
Setelah melihat gambar tersebut kita pasti mulai
menebak, kira-kira saya ini masuk ke tipe yang mana ya? Sanguinis, koleris,
melankolis atau koleris? Atau malah perpaduan sanguinis plegmatis? Koleris sanguinis?
melankolis koleris? atau melankolis plegmatis? mungkin saja, tapi umumnya ada
satu tipe kepribadian yang lebih menonjol yang menggambarkan karakter orang
tersebut.
Lalu
bagaimanakah tipe kepribadian ini bila dikaitkan dengan cara/sikap bekerjanya,
mari kita simak penjelasan yang saya ambil dari berbagai sumber :
Tipe Koleris
Orang koleris dikenal sebagai orang yang keras, tegas, dan
sangat menuntut. Selain memiliki energi yang besar untuk melakukan hal-hal yang
sulit, mereka juga memiliki dorongan dan keyakinan yang kuat akan kemampuan
diri mereka. Mereka pantang menyerah. Tidak ada yang namanya “kegagalan” dalam
kamus mereka. Bila mereka gagal, mereka akan terus mencoba dan mencoba lagi.
Mereka sangat suka mendapat peran sebagai pemimpin dan pemegang wewenang.
Selain memiliki energi yang besar, mereka juga berpikir dengan cepat. Mereka
cepat dalam mengambil keputusan. Orang koleris tidak bisa diam. Mereka selalu
saja mencari suatu pekerjaan, kegiatan, atau proyek untuk dikerjakan. Kekuatan
ini membuat mereka mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus dengan hasil yang
sama baiknya. Selain berbakat sebagai pemimpin, orang koleris sangat dinamis
dan aktif serta sangat membutuhkan perubahan. Orang koleris mempunyai kebutuhan mendasar berupa tantangan, pilihan,
dan pengendalian. Mereka akan sangat termotivasi untuk melakukan sesuatu
bila ketiga komponen ini terpenuhi. Dalam pekerjaan, orang koleris selalu
berorientasi pada target yang harus dicapai. Bila menghadapi masalah mereka
akan selalu mencari pemecahan yang praktis. Yang penting bagi mereka adalah
hasil akhir, tidak peduli bagaimana caranya, yang penting target bisa tercapai.
Mereka juga tidak suka pada orang yang kerjanya lamban atau berbicara tidak
langsung ke sasaran. Kelemahannya adalah apabila kekuatan mereka digunakan
secara belebihan. Karena kelemahannya ini orang koleris terkadang kurang
bijaksana dalam bertindak, mereka seringkali menjadi sangat marah terhadap
hal-hal kecil atau tindakan yang mereka anggap bodoh. Dan kalau sudah marah,
mereka bisa sangat kasar dalam berbicara. Mereka dapat menghancurkan hanya
dengan menggunakan kata-kata. Walaupun orang koleris penuh temperamen, mudah
marah, mereka juga mudah memaafkan orang lain. Mereka juga bisa dengan mudah
melupakan kemarahannya. Sering terjadi, sementara orang di sekitarnya masih
bingung dengan apa yang terjadi, orang koleris sudah lupa apa yang tadi
membuatnya marah. Jumlah orang koleris dalam masyarakat berkisar 10% dari total
populasi. Beberapa jabatan pekerjaan yang biasanya dimiliki oleh tipe ini yaitu
direktur, owner, bos, dokter.
Tipe Sanguinis
Orang
sanguinis dikenal ramah dan sangat suka berbicara. Mereka pintar membuat kesan.
Mereka bisa berbicara kepada siapa saja dengan menggunakan topik apa saja,
tidak susah bagi mereka untuk memulai suatu komunikasi meskipun dengan orang
yang baru mereka temui. Mereka penuh inspirasi dan juga sangat aktif. Dengan
kemampuan bicara yang prima, orang sanguinis dapat mempengaruhi orang lain
untuk percaya pada apa yang mereka katakan. Sikap mereka cenderung optimis.
Berbeda dengan orang koleris yang sangat suka memegang kendali atau menjadi
pemimpin, orang sanguinis cenderung menjadi pengikut. Mereka memiliki dorongan
yang sangat besar agar semua orang menyukai mereka, sehingga mereka mau
melakukan apa saja untuk menyenangkan hati orang lain. Mereka biasanya
mempunyai banyak sekali kawan dan mengenal banyak orang penting. Mereka sangat
menyukai kehidupan sosial di mana mereka bisa bertemu dengan orang lain dan
terlibat dalam pembicaraan. Orang sanguinis juga mempunyai rasa humor yang
tinggi. Kebutuhan mendasar dari seorang
sanguinis berupa pengakuan dan penghargaan. Mereka sangat takut kehilangan
popularitas atau kehilangan kawan. Akibatnya, orang sanguinis sangat rawan akan
godaan atau cobaan. Mereka akan melakukan hal-hal yang mungkin bertentangan
dengan nilai yang mereka pegang demi popularitas atau agar tidak kehilangan
kawan. Dalam pekerjaan, orang sanguinis tidak suka dengan pekerjaan yang rutin
dan maraton. Mereka sangat menyukai kegiatan yang bersifat spontan. Mereka juga
tidak berkeberatan untuk menjadi sukarelawan dalam melakukan suatu tugas.
Mereka kreatif dan inovatif serta selalu memikirkan kegiatan baru yang
menyenangkan. Orang sanguinis mempunyai energi dan antusiasme, pandai
memberikan ilham bagi orang lain, dan pintar mendorong serta memotivasi orang
lain untuk turut bekerja. Kelemahannya adalah orang sanguinis sering tidak
disiplin dan tidak menepati janji. Mereka sulit bertahan dalam satu proyek yang
rumit dan memakan waktu lama. Rentang fokus mereka pendek. Apapun jalur karier
yang mereka pilih, mereka selalu tidak puas. Jumlah orang sanguinis di
masyarakat sekitar 25-30%. Beberapa jabatan yang biasanya dimiliki oleh tipe
ini adalah presenter, penyiar, marketing, pengacara dan sekretaris.
Tipe Plegmatis
Orang plegmatis
adalah tipe orang yang paling menyenangkan untuk dijadikan kawan. Berlawanan
dengan orang koleris yang keras dan sangat menuntut, orang plegmatis tidak
mendesak, dan tidak suka memerintah. Mereka mempunyai sikap pemalu dan tidak
suka menonjolkan diri. Mereka lebih suka berada di belakang layar dan tidak
senang menjadi pusat perhatian. Mereka
menyukai keramaian dan sosialisasi, sejauh keramaian itu tidak berpusat pada
diri mereka. Orang plegmatis adalah orang yang sopan dan mempunyai aturan yang
baik dalam pergaulan. Selain tertutup, orang plegmatis adalah orang sangat baik
dalam menyimpan rahasia. Mereka tidak suka konflik dan pertentangan. Mereka
juga tidak banyak menuntut karena mereka tidak terlalu menuntut. Orang plegmatis
memilki sifat konservatif, teratur, mereka melakukan sesuatu dengan metode yang
baku, teruji, dan standar tanpa banyak variasi, di samping itu mereka efisien
dan sangat praktis. Mereka selalu mencari solusi yang paling sederhana dari
setiap masalah yang dihadapi. Dalam mengerjakan suatu pekerjaan, orang plegmatis
hanya bisa mengerjakan satu hal dalam satu waktu tertentu. Mereka tidak bisa
mengerjakan banyak hal secara bersamaan. Kebalikan dari Sanguinis, orang plegmatis
mampu dan senang mengerjakan pekerjaan yang bersifat monoton dan berulang serta
tidak banyak variasi. Mereka suka berpegang pada hal-hal yang mereka tahu akan
berhasil. Mereka suka dengan rutinitas karena hal ini membuat mereka merasa
nyaman. Meskipun begitu Orang plegmatis
dapat diandalkan, mereka sangat baik dalam menerima perintah. Satu hal yang
sangat sulit dilakukan oleh mereka adalah berkata ”tidak.” Mereka memiliki
sifat menyerah dan suka menyenangkan orang lain. Sifat tidak tegas ini sering
kali disalahgunakan oleh orang dengan tipe kepribadian lain untuk memanfaatkan
atau memanipulasinya. Orang plegmatis mempunyai kebutuhan
mendasar penghargaan, pengarahan dan penerimaan. Bila mereka tidak diberi penghargaan dan
penerimaan maka mereka akan menjadi frustrasi dan menyerah, tidak mau
mengerjakan apa-apa lagi. Mereka akan sangat bahagia bila kebutuhan ini bisa
mereka dapatkan. Orang plegmatis adalah tipe penonton – kurang aktif dan kurang
berinisiatif. Sebaliknya, bila mereka mendapat pengarahan dan bimbingan, mereka
akan mau mengerjakan lebih banyak daripada yang diharapkan. Jumlah orang
plegmatis di masyarakat sekitar 30-35%. Beberapa jabatan yang biasanya dimiliki
oleh tipe ini adalah staf administrasi, konselor, customer service.
Tipe Melankolis
Orang
melankolis adalah orang yang serius dan tertutup, namun cerdas dan sangat
kritis dalam berpikir. Mereka dapat mengerjakan suatu hal dengan jauh lebih
tekun dibandingkan tipe kepribadian yang lainnya. Mereka memahami sesuatu
setahap demi setahap, dan mereka menjalani sebagian besar hidupnya dengan
sangat serius. Orang melankolis mempunyai pemikiran yang kritis. Mereka mampu
menganalisis suatu keadaan dengan jauh lebih baik dibandingkan dengan tipe-tipe
kepribadian lainnya. Mereka memiliki kemampuan luar biasa dalam ”melihat di
balik layar” dan memahami apa yang sesungguhnya sedang terjadi. Mereka bisa
melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh kebanyakan orang karena tingkat
ketelitian dan ketajaman analisisnya. Mereka adalah individu yang cakap. Mereka
meneliti fakta-fakta dan mengikutinya dengan sangat hati-hati. Mereka melakukan
perencanaan dan mengikuti rencana itu. Moto mereka adalah : ”Rencanakan kerja Anda,
Kerjakan rencana Anda.” Orang melankolis senang dengan detail. Mereka menyukai
data, fakta, angka-angka, dan grafik. Semakin detail dan lengkap informasi yang
mereka terima mereka semakin suka. Mereka akan menghitung untung ruginya dengan
ketelitian yang sangat tinggi. Ini adalah satu kemampuan yang tidak dapat
ditandingi oleh kepribadian-kepribadian lainnya. Orang melankolis senang
menjadi benar – bukan karena mereka merasa lebih baik daripada orang lain,
tetapi mereka hanya ingin menjadi benar, apalagi yang berhubungan dengan
pekerjaan. Bagi mereka, ”setiap pekerjaan yang layak dilakukan, layak untuk dilakukan
dengan sebaik-baiknya”. Mereka merasa bahwa pekerjaan mereka akan mencerminkan
siapa diri mereka. Oleh sebab itu, hasil kerjanya harus benar dan baik itulah
sebabnya seorang melankolis terkenal sebagai si perfeksionis, ia selalu ingin
meningkatkan kinerjanya. Orang
melankolis mempunyai kebutuhan mendasar berupa jawaban yang bermutu dan
didukung dengan data-data yang lengkap dan akurat. Dalam pekerjaan, orang
melankolis selalu berorientasi pada jadwal. Mereka juga sangat terorganisir dan
tertib. Orang melankolis sangat analitis, jarang salah, idealis dan setia pada
tradisi. Seorang melankolis sangat kuat dalam memegang prinsip dan
keyakinannya, tekun dalam mengejar cita-cita yang ingin mereka capai, dan
mereka sangat rela berkorban. Mereka dengan tak kenal lelah untuk menghasilkan
suatu pekerjaan yang baik. Mereka sangat berhasrat untuk memberikan hasil kerja
yang baik dan maksimal walaupun itu berarti mereka harus bekerja keras dan
memakan waktu lama. Mereka biasanya lebih mementingkan tugas yang harus mereka
kerjakan daripada diri mereka sendiri. Orang melankolis itu sangat rapi mereka
ingin segala hal tersusun serapi mungkin. Sifat kritis dan negative membuat mereka
cenderung melihat hal-hal yang salah daripada hal-hal yang benar. Bila melihat
gelas berisi air hanya separuhnya, mereka akan mengatakan bahwa gelas itu
setengah kosong, dan bukan setengah penuh. Orang melankolis juga suka berteori.
Mereka suka sekali menjelaskan suatu keadaan berdasarkan teori yang mereka
pegang. Dan mereka merasa bahwa teori mereka inilah yang paling benar. Orang
melankolis cenderung tidak suka bersosialisasi. Mereka merasa lebih damai dan
bahagia dengan diri mereka sendiri. Orang melankolis suka melindungi dirinya
sendiri. Mereka tidak mau mengambil resiko karena ada kemungkinan mereka akan
gagal. Sifat ini membuat mereka sangat segan mencoba hal-hal baru. Orang
melankolis juga sangat pendendam. Tidak mudah bagi mereka untuk memaafkan orang
yang pernah melakukan kesalahan pada mereka. Jika mereka ingin membalas
perbuatan Anda, maka mereka bisa sangat sabar menunggu waktu yang tepat untuk
melakukan pembalasan yang setimpal. Sangat sulit bagi orang melankolis untuk
melakukan konsultasi atau terapi bagi persoalan pribadinya. Bagi orang
melankolis, mereka tidak punya masalah – dan ini adalah masalah terbesar
mereka. Jumlah orang melankolis di masyarakat sekitar 20-25%. Beberapa jabatan
yang biasanya dimiliki oleh tipe ini adalah keuangan, computer, peneliti,
Quality control, hakim dan notaris.
Setiap tipe sudah diulas
secara lebih mendalam, sekarang pertanyaannya bagaimana bila tipe-tipe ini
harus mendapat pekerjaan yang kurang sesuai dengan karakternya? Bila kita bahas
untuk BPS sendiri, bidang pekerjaan yang tersedia terbagi menjadi 2 jenis yaitu
bidang teknis
dan administrasi. Keduanya sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda, hanya
mayoritas yang dihadapi dalam artian seorang teknis lebih sering berhadapan
dengan teori/metode dan aplikasi sedang administrasi lebih ke pelayanan. Mungkin yang membedakan antara tipe-tipe ini dalam meghadapi sebuah
pekerjaan dan apabila dihadapkan pada sesuatu yang baru/berbeda (dikaitkan
dengan mutasi-rotasi) adalah pendekatan yang dilakukan. Seorang koleris sangat
yakin pada kemampuan diri mereka sendiri serta sangat mandiri. Selain itu
mereka mempunyai energi yang besar dan seorang workaholic. Mereka tidak akan mudah menyerah menaklukan tantangan
yang dihadapi. Sementara seorang sanguinis yang supel dan fleksibel dengan
kemampuan sosialisasinya yang bagus akan menggunakan pendekatan persuasif saat
harus belajar sesuatu/tantangan yang baru, mereka akan menjalin relasi yang
baik dengan lingkungannya dan belajar dari lingkungannya, mereka relative tidak
mudah stress karena sifat optimis yang dimilikinya selain itu rasa ingin tahu
yang besar membantunya untuk mempelajari hal-hal yang baru baginya. Sedangkan seorang plegmatis dan melankolis
pada awalnya mungkin akan merasa kesulitan karena mereka sebenarnya kurang
menyukai/kurang antusias dalam menghadapi perubahan, tetapi seiring berjalannya
waktu seorang plegmatis yang mempunyai sifat yang suka damai, tidak suka konflik
akan berusaha mencari keselarasan dalam hidupnya. Mereka akan patuh, taat pada
aturan karena pada dasarnya ia seorang yang profesionalitas dengan
pekerjaannya. Sifatnya yang sabar dan mampu bekerja di bawah tekanan
membantunya untuk menghadapi situasi yang baru. Lalu bagaimana dengan seorang
melankolis? diantara tipe-tipe yang ada
mungkin tipe melankolis agak susah dalam menghadapi sesuatu yang baru karena
sifatnya yang cenderung melihat dari sisi negative. Dalam prosesnya pada
awalnya mungkin ia akan berpikir
pesimis, apakah ia sanggup mengahadapi atau menjalaninya tetapi seorang
melankolis adalah seorang yang setia, tekun dan cerdas. Ia akan selalu berusaha
untuk sempurna dan menjadi yang terbaik di bidangnya, ia akan mengerahkan kemampuannya
untuk mempelajari hal baru yang dperlukan adalah keiklasan hati untuk bisa
menerima perubahan itu.
Jadi kembali disampaikan
bahwa tidak ada dari tipe-tipe ini yang lebih unggul dari yang lain karena
semua mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dan perbedaan-perbedaan yang ada
hendaknya semakin memperkaya dan melengkapi kekurangan dan bukannya mencari
kelemahan. Semoga rotasi dan mutasi yang dilakukan bukannya menghambat
kapasitas seseorang tetapi justru membuatnya menjadi seorang yang serba bisa (multi-talented)
dan semakin mengembangkan kemampuan diri untuk menjadi yang terbaik.
Memahami Area Diri
15 Jan 2014 (artikel untik Butik edisi ke 3)
Seorang
Bapak tiba-tiba masuk ke ruangan dengan setengah berteriak “Apa dia itu tidak
pernah berkaca dengan dirinya sendiri?
Bisanya kritik, sukanya mencela, tapi dia sendiri juga suka melakukan hal yang
sama!, saya tidak habis pikir!!”…. Pemandangan seperti ini mungkin juga pernah
kita jumpai di sekitar kita, di dalam keluarga, lingkungan kerja atau saat kita
hidup bertetangga. Mungkin kita
menjumpai ada orang dengan tipe tertentu yang acap kali suka melakukan
kritik-kritik tertentu yang parahnya dia sendiri juga sering melakukan hal yang
dikritik tersebut, atau jangan-jangan kita sendiri pernah melakukan hal seperti
itu? , mengapa hal tersebut bisa terjadi? Saya ingat ada sebuah teori yang
mungkin membantu memahami hal tersebut dan bisa juga membuat kita lebih
memahami diri sendiri dan meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama dan
lingkungan.
Teori itu terkenal
dengan nama Johari Window atau Jendela Johari, mungkin beberapa rekan sudah ada
yang pernah mendengar dan mendapatkan teori ini. Teknik ini dikembangkan oleh 2
ahli Psikologi yaitu Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 untuk membantu
memahami bagaimana hubungan diri dan lingkungannya. Tujuan dari Jendela Jauhari ini adalah untuk memperbaiki interaksi antar
manusia agar dapat saling mengenal, mengetahui dan memperkecil kemungkinan konflik,
dan teknik ini terkadang juga disinggung dalam ilmu komunikasi. Secara
sederhana teknik ini dapat digambarkan sebagai berikut :
|
|
OPEN
|
KUADRAN II
BLIND
|
||
HIDDEN
|
KUADRAN IV
UNKNOWN
|
1. Kuadran
I adalah area terbuka / Diri Terbuka (kita tahu, orang lain tahu)
Area ini adalah area bebas, pikiran ,perasaan, motivasi
diri kita juga diketahui oleh orang lain.
2. Kuadaran
II adalah Diri Buta (kita tidak tahu, orang lain tahu)
Seluruh hal mengenai diri kita yang orang lain tahu tapi kita
tidak tahu karena cenderung kita abaikan, contohnya bila kita tanpa sadar mempunyai
kebiasaan menggigit kuku bila kita
cemas.
3.
Kuadran III / Diri tersembunyi (Kita Tahu, orang
lain tidak tahu)
Perilaku atau perasaan yang diketahui oleh diri sendiri tapi
tidak diketahui oleh orang lain. merupakan segala sesuatu yang kita ketahui
tentang diri kita tetapi rahasia bagi orang lain, termasuk segala hal yang
tidak ingin kita tunjukan.
4.
Kuadran IV / Diri tak dikenali (Kita dan orang
lain tidak tahu)
Dirinya maupun orang lain tidak mengetahui tentang kebenaran
yang ada. Bisa jadi hal ini merupakan sesuatu hal yang ditekan ke alam bawah
sadar kita. Hal ini mungkin bisa diketahui dari berbagi sumber seperti hypnosis
atau mimpi.
Teori ini bisa dipakai dalam pergaulan kita sehari-hari atau
saat kita menilai orang lain. Jendela Johari tiap orang akan berbeda-beda.
Misalnya orang dengan kepribadian yang terbuka maka Jendela Joharinya akan
tampak seperti ini :
I
|
II
|
III
|
IV
|
Orang seperti ini akan
bersikap terbuka terhadap lingkungan di sekitarnya. Dia akan mudah untuk
menerima diri sendiri ataupun masukan dari lingkungannya. Responnya tulus dan
apa adanya terhadap orang lain.
Atau bisa juga jendela johari seseorang seperti ini:
I
|
II
|
III
|
IV
|
Orang seperti ini cukup terbuka terhadap orang lain, orang
lain juga cukup mengenalnya tetapi sebenarnya banyak hal dalam dirinya yang dia
rahasiakan ke orang lain. Orang lain sebenarnya belum betul-betul mengenal
dirinya. Sehingga bisa saja terjadi salah persepsi dari orang lain terhadap
dirinya. Dan masih banyak lagi contoh
model yang lainnya.
Saat kita berusaha memahami jendela seseorang,
jendela kita akan bergerak ke bawah atau ke kanan untuk menempatkan info ke
dalam jendela kita yang terbuka (kuadran I). Dengan menggunakan teknik ini diharapkan
kita dapat mengurangi area di kuadran 2 (yang berisi orang lain tahu tapi kita
tidak tahu karena sesuatu itu kita anggap tidak ada atau tidak kita perdulikan)
karena dengan mengurangi area blind kita diharap mampu memperbesar kuadran 1, meningkatkan
awareness (sadar diri/kepedulian) dan hubungan interpersonal. Namun ada
beberapa faktor yang menghambat seseorang dalam memperbaiki jendela dirinya
yaitu faktor eksternal seperti faktor lingkungan dan faktor internal atau faktor
dalam diri orang tersebut seperti keengganan untuk berubah dan faktor usia.
Rabu, 12 Maret 2014
saat istirahat
13 Maret 2014
Satu persatu orang di ruangan pergi untuk istirahat...yeah...karena emang udah waktunya.
Aku salah satu yang masih stay di meja kerjaku.
Perasaan ku di kantor ini akhir-akhir ini emang gak gitu bagus. Butuh nyali besar bagiku ketika harus melalui 1 hari di kantor ini (agak lebay kali ya...)
Menyadari perasaan ku yang lagi meloy... aku gak mau semakin merasa menjadi-jadi... so.. waktu istirahat kali ini aku berusaha mencari hiburan sejenak... walau sebenarnya masih bingung mau kemana hehehe....
Mau makan...belum laper..habis makan gorengan 2 tadi...
kemana y????
dan pikiranku tertuju pada suatu tempat baru... aku pernah sekali kesana tapi gak dibukain pintu...dan kali ini aku mencoba lagi peruntunganku... apa masih tidak dibukakan pintu?? (hmmmmm......)
ternyata aku cukup beruntung kali ini...begitu memasuki pelataran parkirnya..aku mendengar ada suara anak-anak.... hai...berarti ada orang ini pikirku...
singkat cerita... aku berhasil bertemu dengan penjaga panti ini... seorang ibu yang mungkin usianya sekitar 50an tahun... bernama ibu fitri, ramah mengajakku dan membawaku melihat lebih jauh tempat itu... nyaman dan cukup bersih... terdiri dari 2 lantai...di lantai yang ke dua ada 3 kamar sepertinya.. tempatnya bagus... perabotannya pun lengkap...
ada 3 anak di tempat itu namanya Vicko (hampir 2 tahun), Vicki (9 bulan) dan Vino (1 bulan). Menurut ibu Fitri, anak-anak ini anak 'terbuang' hasil perselingkuhan orang tuanya.... kasian... apalagi masih ada yang baru 1 bulan...
Bertanya singkat tentang bagaimana mereka, apa yang mereka butuhkan, aku ingin menjadi bagian di tempat ini... walau mungkin bantuan yang ku berikan tidak seberapa....
so... setelah itu.. aku pulang dengan perasaan yang lebih baik...wajah anak-anak itu masih teringat jelas dalam pikiranku....
Vicko...
Vicki....
Vino ..... (seperti nama anakku)
Satu persatu orang di ruangan pergi untuk istirahat...yeah...karena emang udah waktunya.
Aku salah satu yang masih stay di meja kerjaku.
Perasaan ku di kantor ini akhir-akhir ini emang gak gitu bagus. Butuh nyali besar bagiku ketika harus melalui 1 hari di kantor ini (agak lebay kali ya...)
Menyadari perasaan ku yang lagi meloy... aku gak mau semakin merasa menjadi-jadi... so.. waktu istirahat kali ini aku berusaha mencari hiburan sejenak... walau sebenarnya masih bingung mau kemana hehehe....
Mau makan...belum laper..habis makan gorengan 2 tadi...
kemana y????
dan pikiranku tertuju pada suatu tempat baru... aku pernah sekali kesana tapi gak dibukain pintu...dan kali ini aku mencoba lagi peruntunganku... apa masih tidak dibukakan pintu?? (hmmmmm......)
ternyata aku cukup beruntung kali ini...begitu memasuki pelataran parkirnya..aku mendengar ada suara anak-anak.... hai...berarti ada orang ini pikirku...
singkat cerita... aku berhasil bertemu dengan penjaga panti ini... seorang ibu yang mungkin usianya sekitar 50an tahun... bernama ibu fitri, ramah mengajakku dan membawaku melihat lebih jauh tempat itu... nyaman dan cukup bersih... terdiri dari 2 lantai...di lantai yang ke dua ada 3 kamar sepertinya.. tempatnya bagus... perabotannya pun lengkap...
ada 3 anak di tempat itu namanya Vicko (hampir 2 tahun), Vicki (9 bulan) dan Vino (1 bulan). Menurut ibu Fitri, anak-anak ini anak 'terbuang' hasil perselingkuhan orang tuanya.... kasian... apalagi masih ada yang baru 1 bulan...
Bertanya singkat tentang bagaimana mereka, apa yang mereka butuhkan, aku ingin menjadi bagian di tempat ini... walau mungkin bantuan yang ku berikan tidak seberapa....
so... setelah itu.. aku pulang dengan perasaan yang lebih baik...wajah anak-anak itu masih teringat jelas dalam pikiranku....
Vicko...
Vicki....
Vino ..... (seperti nama anakku)
Senin, 16 Desember 2013
Bosan di sini
Tidak semua niat baik diterima baik pula...
hm.....
Dalam hidup...tidak pernah sedikitpun aku punya niat untuk sengaja melakukan kesalahan, menyakiti hati orang, melupakan sesuatu... berbuat curang, kejam, jahat, sombong....apapun itu..
tapi kenapa sering sekali terjadi miskomunikasi yang melibatkan diriku... akunya yang terlalu blak-blakan kah? aku nya yg ngomong kadang gak merhatiin sekitar atau perasaan seseorang kah atau memang aku memang tidak mengerti tata krama, sopan santun, perasaan hati orang?
serasa aku selama ini hidup sendiri dalam duniaku. aku sebenarnya ingin keluar dari dunia ku, dari lingkaran ku, tapi baru sebentar aku merasa nyaman untuk keluar dari lingkaran ku ada saja kejadian atau peristiwa yang akhirnya membuat aku menarik diri lagi dan kembali ke dalam dunia ku.. ke dalam lingkaran ku.. ke dalam zona ku...
aku rindu.. bisa menemukan seseorang yang dimana bersamanya aku bisa tanpa ragu menampilkan diriku yang apa adanya....
disini..... sulit sekali buat aku untuk menemukannya. saat dekat dengan seseorang yang ku anggap bisa ku jadikan 'sahabat' ...pasti ada saja kejadian yang akhirnya menjadikan aku menutup rapat lagi hati ku untuk berbagi bersama... suka..duka...
Hidup terasa membosankan tanpa 'sesuatu' yang hilang itu
dan kenapa hanya di tempat ini aku merasakan seperti itu??
sebelum-belumnya aku tidak pernah merasa kesulitan untuk mendapatkan teman yang sejalan, seorang yang dimana bersamanya aku bisa menampilkan diriku apa adanya.... saat dimana aku tidak perlu berpikir dulu sebelum bertindak, sebelum melangkah, sebelum berbicara.....
tapi kenapa disini terasa berbeda ??
aku yang berubah ? atau memang lingkungan yang tidak cocok dengan aku....
Pengen bisa dengan bebas ekspresiin marahku, kesalku, senangku
tapi semua tertahan ketika...aku dihadapkan pada perasaan seseorang ...
hm.....
Dalam hidup...tidak pernah sedikitpun aku punya niat untuk sengaja melakukan kesalahan, menyakiti hati orang, melupakan sesuatu... berbuat curang, kejam, jahat, sombong....apapun itu..
tapi kenapa sering sekali terjadi miskomunikasi yang melibatkan diriku... akunya yang terlalu blak-blakan kah? aku nya yg ngomong kadang gak merhatiin sekitar atau perasaan seseorang kah atau memang aku memang tidak mengerti tata krama, sopan santun, perasaan hati orang?
serasa aku selama ini hidup sendiri dalam duniaku. aku sebenarnya ingin keluar dari dunia ku, dari lingkaran ku, tapi baru sebentar aku merasa nyaman untuk keluar dari lingkaran ku ada saja kejadian atau peristiwa yang akhirnya membuat aku menarik diri lagi dan kembali ke dalam dunia ku.. ke dalam lingkaran ku.. ke dalam zona ku...
aku rindu.. bisa menemukan seseorang yang dimana bersamanya aku bisa tanpa ragu menampilkan diriku yang apa adanya....
disini..... sulit sekali buat aku untuk menemukannya. saat dekat dengan seseorang yang ku anggap bisa ku jadikan 'sahabat' ...pasti ada saja kejadian yang akhirnya menjadikan aku menutup rapat lagi hati ku untuk berbagi bersama... suka..duka...
Hidup terasa membosankan tanpa 'sesuatu' yang hilang itu
dan kenapa hanya di tempat ini aku merasakan seperti itu??
sebelum-belumnya aku tidak pernah merasa kesulitan untuk mendapatkan teman yang sejalan, seorang yang dimana bersamanya aku bisa menampilkan diriku apa adanya.... saat dimana aku tidak perlu berpikir dulu sebelum bertindak, sebelum melangkah, sebelum berbicara.....
tapi kenapa disini terasa berbeda ??
aku yang berubah ? atau memang lingkungan yang tidak cocok dengan aku....
Pengen bisa dengan bebas ekspresiin marahku, kesalku, senangku
tapi semua tertahan ketika...aku dihadapkan pada perasaan seseorang ...
Langganan:
Postingan (Atom)